Carmudi.co.id
Carmudi.co.id App
Predict the Price of Your Vehicle
Get

7 Tips Aman Membeli Mobil Bekas

7 Tips Aman Membeli Mobil Bekas

Anda ingin membeli mobil bekas dengan aman, bukan?

Tidak bisa dipungkiri, jaman sekarang semakin banyak penipuan dari segala bidang. Mengerucut pada persoalan mobil bekas, layaknya seorang penjual, pembeli mobil bekas (second hand) perlu mengantisipasi sebuah penipuan atau kerugian.

Sekecil apapun akibatnya, anda selaku pembeli perlu mengantisipasi ini dengan cara antara lain; mengetahui identitas penjual, membawa mekanik, mengetahui harga pasaran, mengetahui riwayat mobil tersebut, memeriksa kelengkapan surat- surat, dll.

Tanpa panjang lebar, berikut langkah- langkah tipsnya:

1. Cari Informasi Penjual

Sebelum anda mulai untuk melihat kondisi mobil dan negosiasi harga, lakukan semacam wawancara kepada sang penjual.

Hal ini sangat mungkin dilakukan dan wajar. Jika penjual merasa tidak nyaman untuk diwawancara, ada baiknya anda segera akhiri ketertarikan terhadap mobil yang dia jual.

Hal tersebut jika memang anda hendak melakukan negosiasi dengan penjual perorangan (pemilik langsung).

Beda persoalan jika anda hendak membeli sebuah mobil bekas dari perusahaan dealer. Biasanya akan jauh lebih mudah untuk mencari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan tersebut.

Anda bisa langsung bertanya kepada pegawai atau pihak marketing dealer atau anda juga bisa bertanya pada teman, saudara atau tetangga anda yang pernah berhubungan dengan dealer tersebut.

2. Mengajak Mekanik untuk Pemeriksaan

Memeriksa kondisi mobil bekas yang akan anda beli adalah suatu hal yang sangat penting. Anda tentu tidak mau membeli sebuah mobil bekas tanpa tahu bagaimana kondisinya, ini ibaratkan anda membeli kucing dalam karung.

Persiapkan diri anda (terutama bagi yang tidak tahu banyak tentang mesin) tentang apa saja yang akan anda periksa nantinya.

Anda merasa tetap tidak mampu untuk memeriksa mobil bekas tersebut? Tidak perlu khawatir. Anda bisa mencari mekanik/ montir mobil untuk melakukan pemeriksaan mobil bekas yang akan anda beli.

Anda bisa mempekerjakannya selama seharian hanya untuk memeriksa mobil bekas yang akan anda beli. Anda bisa mencarinya di bengkel-bengkel mobil terdekat.

Jika anda sudah memiliki kenalan mekanik/ montir ini, tentu akan jauh lebih baik. Dalam pemeriksaan kondisi mobil ini tentu memerlukan orang yang sangat bisa dipercaya.

Selain dapat membantu memeriksa mobil bekas tersebut, mekanik/ montir akan dapat membantu anda melakukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk perbaikan setelah mobil tersebut berpindah tangan.

3. Ketahui Harga Pasaran

Anda harus mengetahui tentang harga pasaran mobil bekas yang hendak anda beli. Ketika anda sudah memutuskan untuk mencari mobil tersebut, maka anda sudah punya pegangan dan patokan harganya.

Ada banyak cara agar bisa mengetahui harga pasaran mobil bekas yang hendak anda beli. Anda bisa melakukan beberapa survey harga dari dealer satu ke dealer yang lainnya, bisa juga memeriksanya dengan kisaran pada situs jual beli kendaraan carmudi.co.id, atau juga bisa bertanya pada teman- teman di komunitas mobil pilihan anda tersebut.

Hal yang anda harus curigai adalah ketika penjual menawarkan harga yang sangat murah, atau jauh dari harga pasaran.

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Pertama, penjual (perorangan) adalah orang yang tidak bisa dipercaya atau terlibat kasus kriminalitas (penadah).

Kedua, mobil yang hendak dijual memiliki kondisi yang sangat tidak sehat. Biasanya mobil yang memiliki riwayat kecelakaan hebat dan telah dipoles sana sini akan dijual dengan harga yang sangat murah.

Ketiga, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut tidak lengkap administrasi. Agar anda tidak mendapat masalah hukum nantinya, lebih baik anda periksa kelengkapan surat-suratnya (STNK dan BPKB).

Biasanya, penjual mobil dengan kondisi administrasi yang kurang lengkap seperti ini telah mengalami bencana alam (banjir atau kebakaran) atau seperti yang diterangkan sebelumnya, sang penjual adalah penadah mobil curian.

4. Ketahui Riwayat Mobil

Berhubungan dengan kondisi mobil bekas yang akan anda beli, tugas mekanik/ montir yang anda bawa adalah untuk memeriksa mobil bekas tersebut. Dengan begitu anda bisa mengetahui riwayat mobil tersebut.

Bagaimana rutinitas penggunaannya, beban yang sering dibawanya, dan tentu tentang perawatannya.

Biasanya, jika keausan ban (pada jenis yang sama) tidak rata bisa diartikan bahwa mobil sudah tidak berjalan lurus. Kebiasaan mengemudi pemilik sebelumnya tentu sangat kecil kemungkinannya.

Tanda-tanda yang dapat dilihat untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil pada ban tersebut merupakan ciri-ciri mobil bekas yang sudah kurang sehat jalannya.

Berhubungan dengan ban tadi, masih pada bagian bawah mobil, anda harus cermat untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil dengan mengamati komponen- komponen yang ada di sana, apakah turun atau tidak.

Kondisi kaki- kaki (rangka) juga bisa terlihat di sini, kondisi rangka tersebut sangat penting. Kondisi lecet sekecil apapun harus anda curigai dan ditanya tentang sejarah pemakaian mobilnya.

Anda bisa memulai dengan memeriksa bodi mobilnya. Mobil yang telah mengalami kecelakaan atau tabrakan biasanya akan dibawa ke bengkel ketok magic.

Di bengkel tersebut, bodi yang penyok tadi akan dimodifikasi sedemikian rupa supaya kembali menjadi bentuk yang halus seperti semula dengan cara dipalu.

Metode ketok magic yang dapat menghilangkan bekas penyok tersebut memiliki kelemahan yaitu kesimetrisan garis-garis lekukan bodi yang dihasilkan dari ketok magic tersebut tidak bisa kembali 100% simetris seperti sedia kala.

Kemudian anda mungkin memeriksa dengan teliti kondisi cat mobilnya. Perhatikan apakah ada titik-titik karat, penyok atau goresan. Mobil yang dicat ulang biasanya dilakukan karena untuk menutupi bekas kecelakaan, tabrakan atau efek kimiawi dari cuaca atau banjir.

Pada blok mesin, cermati apakah ada noda oli atau tidak. Jika ada, berarti ada kebocoran di sana, dan mungkin membutuhkan perbaikan besar nantinya.

Salah satu penyebabnya adalah mesin mobil sering overheat (kepanasan) saat penggunaan. Coba bandingkan dengan jumlah jarak tempuh pada odometer mobil tersebut.

Kebocoran pada bagian atas mobil bisa saja terjadi karena efek kimiawi, terjadi juga pada pengeroposan. Namun biasanya ini terjadi pada mobil- mobil tua. Kodisi yang paling sering terjadi adalah kecelakaan.

Jika mobil tersebut dicurigai pernah mengalami kecelakaan saat perjalanan dan sampai merusak bagian atas mobil anda harus waspada, karena itu adalah kecelakaan yang cukup parah.

Untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil periksa juga pada dua bagian kacanya, kaca depan dan kaca belakang.

Pastikan jangan sampai anda lupa untuk memeriksanya karena pada kaca depan dan belakang mobil adalah bagian yang paling rawan mengalami benturan dan kecelakaan.

Khusus untuk mobil yang pernah mengalami tabrakan hebat sehingga memecahkan kaca, biasanya akan berpengaruh pada posisi pemasangan kacanya yang tidak sempurna.

Test Drive juga merupakan cara yang paling sederhana dan paling mudah untuk mengetahui kondisi mobil bekas. Lakukanlah dengan berbagai manuver di jalan yang berbagai macam medan, tapi tetap hati-hati karena itu belum menjadi mobil anda.

5. Periksa Kelengkapan Mobil

Jangan ragu untuk meminta pada penjual atau pemilik soal kelengkapan mobil tersebut.

Lihat dan perhatikan dengan teliti, tidak perlu terburu- buru, cocokan warna, tipe, tahun, nomor polisi dan nomor mesinnya. Jika ada yang berbeda, silahkan anda tanyakan perlahan, terutama menyangkut nomor mesin dan nomor polisi.

Jika anda merasa tidak mendapat jawaban yang memuaskan lebih baik anda tinggalkan saja.

6. Pembayaran

Bagaimanapun caranya, baik itu transfer atau tunai, lakukan pembayaran dengan aman.

Jika anda ingin membayar tunai, pastikan bukti pembayaran tersebut kepada nama yang sesuai.

Jangan cepat percaya jika anda diminta untuk menanda tangani bukti pembayaran untuk nama yang tidak sesuai, apalagi dengan jumlah yang berbeda.

Lakukan hal serupa tersebut ketika anda memilih untuk melakukan pembayaran dengan cara transfer.

7. Perjanjian

Anda belum merasa aman? Buatlah perjanjian di atas kertas dengan ditanda tangani di atas materai.

Isi surat tersebut di antara lain adalah jaminan untuk anda selaku pembeli jika mobil yang anda beli bermasalah.

Jika sang penjual tidak mau membuatnya, lakukan negosiasi untuk tetap membuatnya. Tawarkan semua pengerjaan dan proses pembuatan surat ini akan dilakukan oleh anda seluruhnya. Padahal sebenarnya sangat mudah untuk membuatnya.