Carmudi.co.id
Carmudi.co.id App
Predict the Price of Your Vehicle
Get

9 Cara Mencapai Kesepakatan Saat Menjual Mobil

9 Cara Mencapai Kesepakatan Saat Menjual Mobil

Seperti halnya dalam penjualan barang dagangan yang lain, penjualan mobil pun memiliki aturan yang sama dalam menyukseskan penjualan.

Terutama ketika ingin mencapai deal dalam penjualan. Anda mungkin sering menemukan banyak sekali pembeli yang berpotensi mencapai kesepakatan, tetapi disaat yang bersamaan Anda sendiri takut menanyakan apakah calon pembeli akan benar-benar membeli atau tidak.

Hal ini kebanyakan terjadi karena adanya rasa insecure oleh Anda sebagai penjual dengan jawaban “tidak” dari si calon pembeli. Tetapi pada kenyataannya Anda tetap harus menanyakan hal tersebut kepada calon pembeli dan bersiaplah dengan jawaban “Tidak.”

Daripada Anda khawatir tidak akan berhasil menjual, ada baiknya lakukan dulu cara berikut untuk “membujuk” si calon pembeli agar segera mencapai kesepakatan secepatnya.

1. Gunakan Cara Presentasi

Presentasi berarti memberikan sesuatu berbentuk data kepada pembeli. Memang mobil yang Anda jual bisa saja sudah memiliki data berbentuk flyer atau selebaran.

Tetapi yang paling penting saat melakukan penjualan langsung terhadap pembeli adalah selalulah tuliskan kelebihan-kelebihan mobil tersebut di dalam suatu kertas di depan calon pembeli mobil yang Anda jual.

Para calon pembeli cenderung lebih memepercayai apa yang mereka dapat lihat daripada apa yang mereka dengar. Dengan memberikan detail seperti di atas, maka Anda bisa meraih kepercayaan klien. Artinya, Anda sudah satu langkah mencapai kesepakatan saat menjual mobil.

2. Tetaplah Duduk

Ketika Anda mempresentasikan suatu mobil kepada calon pembeli, tentunya Anda harus bergerak dan memperlihatkan kelebihan mobil secara langsung kepada klien.

Setelahnya Anda akan duduk untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan mobil serta prosedur pembelian. Di saat inilah Anda jangan beranjak dari tempat duduk, biarkan pembicaraan tetap dalam keadaan duduk.

Saat Anda berdiri dan berpindah dari posisi, Anda memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk berpikir kembali dan hal ini dapat membatalkan kesepakaan. Biarkan si pembeli potensial berpikir dengan keadaan duduk.

3. Kontak Mata

Memandang lawan bicara akan meningkatkan rasa kepercayaan dan ini pun memperlihatkan bahwa Anda benar-benar yakin akan produk yang sedang Anda jual.

Penjualan mobil merupakan penjualan dalam skala besar, sehingga suksesnya penjualan akan ditentukan oleh Anda sebagai mediator dan juga wajah dari perusahaan.

4. Jangan Pernah Tinggalkan Klien

Ketika sedang berjualan jangan pernah meninggalkan klien untuk mengecek hal lain. Ketika Anda meninggalkan si calon pembeli atau klien, maka akan membuat mereka berpikir dua kali dan ragu untuk melakukan pembelian.

Tentu saja ini berlaku untuk pembeli potensial dan juga yang bukan. Pembeli potensial butuh diyakinkan untuk membeli suatu barang. Dengan tetap bersama klien, Anda dapat membuat klien tetap terarah pada satu tujuan, membeli mobil.

Selama bersama Anda keragu-raguan klien dapat hilang dan ada kemungkinan besar Anda dan klien mencapai kesepakatan dan anda berhasil menjual mobil.

5. Gunakan Humor

Saat berjualan selalu selipkan sedikit humor untuk mencairkan suasana. Suasana hati yang baik dapat mendukung si klien untuk lebih mempercayai Anda.

Kebanyakan orang akan membuat keputusan lebih cepat ketika tidak berpikir terlalu serius dan akhirnya Anda dapat mencapai kesepakatan.

6. Selalu Tersenyum dan Positif

Karena pembeli adalah raja, maka Anda sebagai penjual haruslah memberikan pelayanan terbaik. Dengan memberikan senyum ramah dan attitude yang positif, maka anda sudah mendapatkan tempat di hati para calon pembeli.

Banyak para pembeli yang kembali kepada para penjual yang memiliki pelayanan ramah dan dapat menyebarkan aura positif kepada mereka.

Orang-orang seperti ini cenderung mendapat klien lebih banyak daripada yang tidak. Dengan selalu tersenyum apapun hasil dari penjualan yang Anda lakukan dapat pula memperbaiki suasana hati Anda. Tetap positif ya, Carmudian.

7. Layani Para Pembeli Selayaknya Pembeli

Para pembeli baik yang hanya sekedar melihat-lihat maupun pembeli potensial adalah tetap calon pembeli.

Layani dan perlakukan mereka selayaknya orang yang akan membeli mobil jualan Anda. Anda tidak tahu apakah orang-orang yang hanya sekedar melihat tersebut bisa menjadi pembeli potensial Anda.

8. Gunakan Percakapan Yang Efektif

Dalam menyambut para calon pembeli selalulah gunakan percakapan yang efektif.

Ketika para calon pembeli Anda datang perhatikanlah cara berjalan mereka, pakaian yang mereka pakai, jam tangan, sepatu mereka, kalung, wajah. Dari semua hal ini Anda selalu bisa membuat suatu percakapan.

Tanyakan bagaimana kabar mereka, apakah mereka sudah menikah, tujuan dari membeli mobil, berikan pula tips-tips kecil yang Anda ketahui yang berhubungan dengan minat mereka.

Percakapan seperti ini membuat para klien merasa penting dan didengarkan. Rata-rata klien pasti ingin didengarkan. Klien atau calon pembeli ini cenderung membalas percakapan yang efektif daripada sekedar penjualan mobil semata.

9. Selalu Tanyakan Klien

Pembeli potensial biasanya akan banyak memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk dan baik saat akan membeli mobil.

Apakah mobil tersebut baik jika digunakan ditempat yang lain dan bla bla bla.. Akan ada banyak sekali pertimbangan yang muncul ketika Anda tidak bertanya.

Pertanyaan apa yang dimaksudkan? Pertanyaan ini berupa penegasan akan keraguan yang mereka alami. Tanyakan mengenai apa yang menyebabkan keraguan pembeli untuk membeli mobil jenis A dan jenis B.

Beritahukan perbedaannya agar si pembeli potensial ini dapat menggunakan waktu yang singkat untuk memutuskan akan membeli mobil yang mana.

Contoh pertanyaan yang dapat Anda gunakan adalah “Apakah ada alasan lain yang membuat Anda kurang tertarik dengan mobil ini? Mungkin saya bisa membantu dengan menawarkan mobil lain dengan spesifikasi sama yang lebih baik!” Atau bentuk pertanyaan lain seperti “Boleh dijelaskan mobil seperti apa yang ingin Anda gunakan dan ingin Anda beli?”

Pertanyaan seperti ini dapat memandu Anda dan pembeli kepada mobil yang tepat sesuai dengan keinginan pembeli.

Langkah-langkah di atas sebenarnya langkah yang dapat diaplikasikan di dalam jenis penjualan barang dan jasa. Hanya saja buatlah konteks yang berbeda ketika menjual barang dan jasa yang berbeda.

Untuk lebih memperjelas lagi, langkah-langkah di atas hanya akan efektif jika Anda benar-benar memberikan perhatian yang lebih terhadap penggunaan dan fungsi dari langkah-langkah tersebut ketika ingin mencapai kesepakatan saat menjual mobil.

Berikanlah usaha yang terbaik untuk dapat menjual mobil Anda dan simpan hal ini di dalam pikiran Anda bahwa selalu perlakukan setiap calon pembeli sebagai pembeli yang sebenarnya, karena klien anda adalah Raja.

Dengan memperlakukan calon pembeli Anda benar-benar seperti pembeli potensial, tidak menutup kemungkinan bahwa anda akan mencapai kesepakatan saat menjual mobil dan voila, mobil Anda kini sudah berhasil terjual dan mengaspal dengan pemilik barunya.

Kalau Carmudian punya tambahan tips untuk mencapai kesepakatan dengan calon pembeli, ayo utarakan dan berikan komen Anda melalu kolom komentar. Mari berbagi Carmudian.